Rabu, 19 Januari 2011

Gantilah busi mobil anda dengan benar!

Mobil yang memiliki busi yang telah
tua dan lemah biasanya tak mudah
distarter di pagi hari dan terasa tak
bertenaga saat dikendarai. Konsumsi
bahan bakarpun akan menjadi
semakin tinggi jika kondisi busi
sudah terlalu tua. Kebanyakan busi
memerlukan penggantian tiap 15
ribu mil atau sekitar 24 ribu km.
Namun biasanya pada mobil-mobil
baru yang memiliki platina, busi
hanya perlu diganti tiap 60 ribu mil
atau sekitar 96 km. Jika Anda
memiliki mobil lama , artikel ini akan
memberikan masukan tentang
bagaimana cara mengganti busi
Anda dengan baik dan benar.
Cara kerja busi adalah dua kabel
yang letaknya sangat berdekatan,
sehingga memungkinkan untuk
memicu timbulnya percikan api.
Distributor dari mesin mobil akan
meneruskan aliran kelistrikan yang
mengalir melalui casing keramik
yang melapisi kawat dari busi dan
meloncat ke kawat yang lain yang
grounded, untuk memenuhi sirkuit
dan kemudian menyalakan mesin.
Saat busi sudah berkerak, aliran
listrik tak akan berjalan sukses dan
akan menyebabkan mobil
kekurangan tenaga. Berkurangnya
tenaga ini akan menimbulkan
beberapa masalah dengan
kendaraan anda, seperti kendaraan
ngadat, jalannya tersendat-sendat,
susah distarter dan konsumsi bahan
bakar tak normal.
Untuk mengganti busi yang lama,
mesin kendaraan Anda harus
didinginkan terlebih dahulu. Jika
kendaraan Anda habis dipakai,
tunggulah selama kurang lebih dua
jam setelah perjalanan, untuk
memastikannya benar-benar dingin.
Untuk mencegah kerusakan yang
lebih parah, lepaslah aki mobil Anda.
Bersihkan bagian dari busi dengan
menggunakan blower. Anda dapat
menggunakan pompa ban atau
kompresor udara untuk
membersihkan setiap rongga untuk
membersihkan kotoran, debu atau
kerak. Membersihkan kerak dengan
menggunakan hembusan udara
sangatlah penting sehingga saat
busi dicabut tak ada yang jatuh ke
dalam silinder.
Copotlah kawat busi dengan
memutar tutup karetnya sambil
menariknya. Jangan langsung
menarik kabel busi, karena hal itu
bisa merusaknya. Lepaslah busi dari
socket-nya. Socket-socket busi
memiliki lapisan karet yang akan
mencegah kerusakan pada casing
keramik. Lepaskan busi dari socket
dengan memutarnya.
Hati-hati, jangan menjatuhkan
apapun ke atas silinder mesin, piston
atau head. Kerusakan serius pada
silinder atau head akan terjadi jika
ada benda asing yang menempel
padanya. Busi baru yang sesuai
dengan spesifikasi mesin kendaraan
Anda harus sudah tersedia. Saat
memasang busi baru, Anda harus
melumasi tiap busi sebagi langkah
perawatan. Hal ini akan membantu
untuk mempermudah penggantian
busi selanjutnya.
Diperlukan kemampuan untuk dapat
membedakan tiap busi berdasarkan
spesifikasi dari pabriknya. Anda
dapat membeli busi yang sesuai
dengan kendaraan Anda di toko
yang menyediakan suku cadang asli
kendaraan Anda. Pasanglah tiap busi
di atas masing-masing silinder mesin
Anda.
Kencangkanlah busi-busi baru yang
telah Anda pasang tersebut dengan
menggunakan tangan Anda, setelah
itu dengan menggunakan kunci busi
yang seukuran dengan busi yang
Anda pasang tersebut. Pasanglah
masing-masing kabel busi diatas
busi-busi tersebut. Dan selanjutnya
jangan sampai lupa untuk
menggantinya kembali setelah
kendaraan Anda menempuh jarak
yang telah diberikan di atas.
Sumber:manualbook.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar