Sabtu, 09 Juli 2011

KIJANG Generasi III (1986-1996)


Generasi ini dibagi menjadi dua periode
besar, yaitu Kijang Super (1986-1992) dan
Kijang Grand (1992-1996). Dengan perubahan total pada eksteriornya,
pada Nopember 1986, generasi ketiga mulai
diperkenalkan. Mulai generasi ini, telah
digunakan teknologi Full Pressed Body,
yang dapat mengurangi sekitar 2-5
kilogram dempul per mobil. Dari generasi inilah mulai diperkenalkan
chasis pendek (KF40) dan panjang (KF50),
dengan konstruksi chasis yang telah
mengalami perbaikan. Sistem kemudi pun
tak luput dari proses penyempurnaan,
dengan diterapkannya sistem re-circulating ball dan penggunaan variable gear ratio. Untuk menambah rasa nyaman, suspensi
bagian depan diubah menjadi double
wishbone dengan pegas batang torsi,
sedangkan konstruksi bagian belakang
menjadi over axle. Penggunaan rem cakram
juga mulai diperkenalkan mulai Kijang generasi ini. Teknologi Advance Super Response Engine
(ASRE) diadopsi untuk menyempurnakan
sistem pasokan bahan bakar, sehingga
terjadi peningkatan performa dari 61 ps
menjadi 63 ps. Transmisi yang digunakan
juga tersedia dalam dua pilihan, 4 speed dan 5 speed. Sistem kemudi rack & pinion mulai
diperkenalkan di tahun 1991. Pada tahun
tersebut sekaligus dilakukan
penyempurnaan per belakang dan as kopel
tipe 3 sambungan pada chassis panjang,
guna mengurangi getaran. Generasi Kijang Grand diluncurkan pada
Agustus 1992, dengan teknologi TOYOTA
Original Body, di mana proses pembuatan
bodi menggunakan mesin press
berkekuatan 1.500 ton dan metode las titik
(spot welding) mulai diperkenalkan. Dengan teknologi baru tersebut struktur bodi bisa
disamakan dengan sedan, dan benar-benar
bebas dempul. Perubahan lainnya pada Kijang Grand ini,
seperti rangkaian baru lampu depan, gril
dan bumper depan belakang untuk bagian
eksterior. Untuk interiornya, bentuk
dashboard telah mengalami perubahan,
juga penambahan AC double blower untuk tipe Grand Extra, yang merupakan grade
tertinggi dalam generasi Kijang Grand ini.
Posisi tangki bahan bakar dipindah ke
sebelah kiri, sedangkan ban cadangan
digantung di belakang, dan sistem
kemudinya telah menggunakan power steering. Meski masih menggunakan mesin tipe 5K,
namun penyempurnaan pada Kijang Grand
ini telah dilakukan pada karburator, intake
dan exhaust manifold, sehingga dapat
meningkatkan tenaganya menjadi 72 ps. Pada tahun 1995, setahun sebelum
berakhirnya generasi ini diluncurkan Kijang
KF42 dan KF52 dengan mesin 7K. Hingga
digantikan generasi yang lebih baru,
generasi ketiga ini berhasil membukukan
angka penjualan sebanyak 492.123 unit.
Sumber:toyota astra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar