Selasa, 06 September 2011

Mengenal istilah engine brake


Dalam dunia automotif istilah "engine brake" akrab ditelinga kita. Lantas
sebenarnya apa arti dari istilah kata
tersebut? Maksud engine break adalah
pengereman dengan memanfaatkan
kekuatan mesin. Engine brake dapat dilakukan dengan cara
mengurangi kecepatan dengan cara
mengurangi persneling secara beruntun.
Cara ini terbukti efektif jika anda terpaksa
harus mengurangi kecepatan kendaraan
secara spontan akibat sesuatu hal. Jika dilakukan dengan cara-cara yang
benar, cara ini termasuk salah satu
perawatan kendaraan yang tidak
membutuhkan biaya. Manfaat yang bisa
diperolah dari penggunaan engine braking
adalah bisa menghemat kanvas rem. Cara yang benar untuk melakukan engine
brake dengan menggunakan kendaraan
dengan transmisi manual adalah apabila
tuas transmisi sedang berada pada posisi
gear lima janganlah langsung
memindahkannya ke posisi gear tiga. Sebaiknya perpindahan gear dilakukan
secara teratur, misalnya dari posisi kelima
lalu keempat kemudian ketiga dan
seterusnya. Jika memaksakan perpindahan
gear secara tidak teratur atau melompat,
akibatnya akan merusak mesin. Mobil bertransmisi otomatis juga dapat
melakukan cara ini. Terutama ketika
melewati jalanan menurun. Caranya,
pindahkan tuas transmisi dari posisi 'D' ke
posisi '2'. Jika masih kurang terasa efek
pengeremannya, pindahkan tuas transmisi ke angka '1'. Namun hati-hati, bila salah
penerapannya pedal rem akan terasa
bergetar. Hal ini terjadi akibat fungsi
cakram pada roda depan bekerja tidak
merata. (Sumber:okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar